Popular Trailers

Action / Adventure

Jumat, 22 Januari 2016

Anabelle




Produser
Penulis Gary Dauberman
Pemeran
Musik Joseph Bishara
Sinematografi James Kniest
Penyunting Tom Elkins
Studio
Distributor Warner Bros. Pictures
Tanggal rilis
03 Oktober 2014 (Amerika Serikat)
Durasi 99 menit
Negara Amerika Serikat
Bahasa Inggris
Anggaran $6.5 juta
Pendapatan kotor $252,624,582



Annabelle adalah film horor supranatural Amerika tahun 2014 yang disutradarai oleh John R. Leonetti, diproduksi oleh James Wan, dan ditulis oleh Gary Dauberman. Film ini adalah prekuel dan spin-off dari The Conjuring dan terinspirasi oleh boneka nyata bernama Annabelle.[3] Film ini dibintangi oleh Annabelle Wallis, Ward Horton, dan Alfre Woodard. Film ini dirilis di seluruh dunia pada tanggal 3 Oktober 2014.[4]
Annabelle tayang perdana di TCL Chinese Theatre di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat, pada tanggal 29 September 2014.[5] Film ini mendapat ulasan negatif pada rilis awalnya meskipun pendapatan kotornya lebih dari $252 juta (3,1 triliun rupiah) dan anggaran produksinya $6.5 juta (80,2 miliar rupiah) dan membuatnya menjadi salah satu film horor terlaris tertinggi sepanjang waktu.

Sinopsis

Film ini dimulai dengan adegan pembukaan yang sama seperti The Conjuring, pada tahun 1968, di mana dua wanita muda dan seorang pemuda yang mengatakan kepada Ed dan Lorraine Warren tentang pengalaman mereka dengan boneka yang disebut Annabelle, yang mereka percayai berhantu.
Pada tahun 1967, John dan Mia Form tinggal di Santa Monica dan sedang menunggu kelahiran anak pertama mereka. John memberinya hadiah boneka yang ia cari dengan susah payah. Mia menyukainya dan menempatkannya dengan disamping koleksi bonekanya. Pada malam hari, Mia mendengar ada pembunuhan yang terjadi pada tetangga mereka, keluarga Higgins. Ketika Mia pulang ke rumah dan memanggil polisi karena disuruh suaminya, dia diserang oleh seorang wanita yang sedang memegang boneka dan seorang pria yang merupakan teman wanita tersebut. John dan polisi tiba di rumah dan membunuh pria tersebut sementara wanita tersebut membunuh dirinya sendiri. Dia meninggalkan simbol berdarah yang digambar di dinding dan kemudian setetes darahnya jatuh pada wajah boneka yang dipeluknya. Sebuah laporan berita mengatakan bahwa orang tersebut adalah Annabelle Higgins dan pacarnya. Mereka telah membunuh orang tuanya dan mereka merupakan aliran sesat pengikut Ram, yaitu aliran pemuja setan.
Sejak kejadian tersebut, Mia meminta John untuk membuang boneka Annabelle. Kemudian, setelah kebakaran rumah mereka yang disebabkan oleh boneka tersebut, Mia tersandung melarikan diri dari api dan masuk ke rumah sakit, Mia melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat bernama Leah. Mereka kemudian tinggal disebuah apartemen baru, di Pasadena. Ketika Mia sedang merapihkan boneka, ia menemukan satu boneka yang telah mereka buang. Banyak kejadian-kejadian aneh yang meninmpa Mia dan bayi barunya itu. Dia kemudian menghubungi seorang detektif, yang memberitahu kepadanya mengenai boneka Annabelle dan sejarah mengenai pemuja setan yang mengambil jiwa seseorang. Mia pergi ke toko buku yang dijaga oleh seorang wanita bernama Evelyn dan Evelyn kemudian memberikan sebuah buku yang mengenai menghantui dirinya dan menginginkan jiwanya Lea. Evelyn mengatakan kepada Mia bahwa ia memiliki seorang putri bernama Ruby yang berusia sekitar Mia yang meninggal dalam kecelakaan mobil yang disebabkan oleh Evelyn. Dia begitu putus asa dan rasa bersalah dan ia ingin mencoba untuk bunuh diri. Namun, dia mengaku telah mendengar suara Ruby mengatakan kepadanya bahwa itu belum waktunya.
John dan Mia kemudian menghubungi seorang imam gereja mereka, Pastor Perez, yang mencoba untuk mengambil boneka itu dengan dia ke gereja. Perez kemudian diserang oleh hantu Annabelle hingga terluka, dan boneka tesebut kemudian menghilang. Perez memperingatkan kepada John bahwa kekuatan hantu Annabelle yang melukainya sangat menginginkan jiwa Mia. John kemudian bergegas untuk memperingatkan Mia. Selama serangan lain, Annabelle tampaknya melayang tetapi, Mia melihat ada setan yang memegang Annabelle di udara, yang mengimplikasikan bahwa boneka itu sendiri tidak memiliki kekuatan, tetapi sedang digerakan dan dimanipulasi oleh setan. Sementara itu, kedatangan setan tersebut mendorong Evelyn keluar dari apartemen dan ada suara ejekan ketika Mia mengambil bayinya. Mia mencoba untuk membunuh Annabelle dan meminta kepadanya jika ada cara lain, dan mengatakan bahwa dia dapat menawarkan dia jiwanya. John dan Evelyn membuka pintu untuk menemukan Mia yang siap untuk melompat keluar jendela dengan Annabelle di tangannya. John menyelamatkan Mia agar tidak melakukan itu; Evelyn mengambil dan memegang boneka Annabelle dan memutuskan untuk membuat pengorbanan, mengetahui bahwa hal ini adalah cara dia agar bisa menebus kematian Ruby. Dia melompat keluar dari jendela dan mati di sebelah Annabelle. Leah kemudian ditemukan dengan aman dan sehat di tempat tidurnya.
Enam bulan kemudian, keluarga Form telah pindah dan tidak pernah melihat Annabelle lagi sejak saat itu. Di tempat lain, ada seorang ibu yang membeli boneka Annabelle sebagai hadiah untuk anaknya. Dan yang terakhir ada teks yang menyatakan bahwa boneka Annabelle yang nyata sekarang berada di sebuah museum milik Ed dan Lorraine Warren dan boneka itu diberkati oleh pastor dua kali sebulan untuk menjaga keamanan masyarakat dari kejahatan yang masih ada dalam boneka tersebut.

Pemain

  • Annabelle Wallis[6] sebagai Mia Form
  • Ward Horton[6] sebagai John Form
  • Tony Amendola sebagai Pastor Perez
  • Alfre Woodard[7] sebagai Evelyn
  • Kerry O'Malley sebagai Sharon Higgins
  • Brian Howe[8] sebagai Pete Higgins
  • Eric Ladin[8] sebagai Detektif Clarkin
  • Ivar Brogger sebagai Dr. Burgher
  • Geoff Wehner sebagai Tetangga
  • Gabriel Bateman sebagai Robert
  • Shiloh Nelson sebagai Nancy
  • Sasha Sheldon sebagai Suster
  • Camden Singer sebagai Clerk
  • Tree O'Toole sebagai Annabelle Higgins
  • Keira Daniels sebagai Annabelle Higgins berumur 7 tahun
  • Robin Pearson Rose sebagai Ibu
  • Morganna May sebagai Debbie
  • Michelle Romano sebagai Mary
  • Christopher Shaw sebagai Fuller
  • Joseph Bishara sebagai Figur Iblis
  • Paige Diaz sebagai Candy Striper
  • Richard Allan Jones sebagai Parishioner
  • Trampas Thompson sebagai Pria Kurus

Produksi

Pada tanggal 8 November 2013, sebuah film spin-off dari The Conjuring, yang akan menampilkan Boneka Annabelle di filmnya, diumumkan akan dibuat oleh studio Warner Bros dan New Line Cinema. Film ini didasarkan pada "eksploitasi yang dianggap nyata oleh pemburu hantu bernama Ed dan Lorraine Warren".[9] Dengan Peter Safran dan James Wan sebagai produksinya, John R. Leonetti menyutradarai film dari naskah yang ditulis oleh Gary Dauberman.[3]

Pemain film

Pada tanggal 15 Januari 2014, berita menegaskan mengatakan bahwa Annabelle Wallis dan Ward Horton akan memainkan film ini.[6] Dua aktor lainnya yaitu, Eric Ladin dan Brian Howe, juga ikut bergabung menjadi pemain di film ini pada akhir Januari 2014 sebelum memenangkan penghargaan veteran. Alfre Woodard juga bergabung menjadi pemain dalam film ini.[7][8]

Pembuatan film

Fotografi pokok dimulai pada tanggal 27 Januari 2014, di toko buku di Covina.[7][10][11][12] Pada tanggal 25 Februari 2014, film ini berlanjut di sebuah apartemen di Normandie Avenue Selatan di daerah Los Angeles di mana sebanyak 55 anggota kru tinggal di sana selama beberapa hari.[13]
Direktur John R. Leonetti dan produser Peter Safran mengatakan kepada wartawan bahwa Annabelle merupakan boneka "berhantu" dan mereka juga berpikir telah terjadi "fenomena supranatural" pada saat pembuatan film.[14]

Musik

Pada 24 April 2014, Joseph Bishara dipekerjakan untuk menulis musik untuk film ini.[15] WaterTower Music kemudian merilis album soundtrack-nya pada tanggal 30 September 2014.[16]

Rilis

Warner Bros merilis film ini pada tanggal 3 Oktober 2014 untuk seluruh dunia.[4] Film ini dirilis di lebih dari 52 pasar asing pada akhir pekan pembukaannya.[17]

Box Office

Pada 4 Desember 2014, Annabelle telah memperoleh uang sabanyak $84.170.124 di Amerika Utara dan sebanyak $168.400.000 di wilayah lain dengan total seluruh dunia sebanyak $252.570.124.

Referensi

  1. ^ "ANNABELLE (15)". British Board of Film Classification. September 26, 2014. Diakses tanggal September 26, 2014.
  2. ^ a b "Annabelle (2014)". Box Office Mojo. IMDb. Diakses tanggal December 9, 2014.
  3. ^ a b Reilly, Mark (8 November 2013). "THE CONJURING Gets a Spin-Off Movie with ANNABELL!". schmoesknow.com. Diakses tanggal 2 February 2014.
  4. ^ a b "Warner Bros Scheduling Spree Continues With 'The Conjuring 2', 'Mean Moms', 2 Others". deadline.com. 25 February 2014. Diakses tanggal 26 February 2014.

Pranala luar

Insidious



Insidious adalah film horor Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2011. Film ini ditulis oleh Leigh Whannell, dan disutradarai oleh James Wan. Pemerannya antara lain Patrick Wilson, Rose Byrne, Lin Shaye, dan Barbara Hershey.

Sutradara James Wan
Produser Jason Blum
Oren Peli
Steven Schneider
Penulis Leigh Whannell
Pemeran Patrick Wilson
Rose Byrne
Ty Simpkins
Barbara Hershey
Lin Shaye
Andrew Astor
Leigh Whannell
Musik Joseph Bishara
Sinematografi John R. Leonetti
Penyunting James Wan
Kirk Morri
Studio Stage 6 Films
IM Global
Alliance Films
Distributor FilmDistrict
Tanggal rilis
[1]
Durasi 102 menit
Negara Amerika Serikat
Bahasa Inggris
Anggaran $1,5juta[2]
Pendapatan kotor $97.009.150[3]

Sinopsis

Renai dan Josh Lambert baru saja pindah ke rumah baru dengan tiga anak mereka. Pada suatu pagi, Renai melihat album foto keluarga dengan anaknya, Dalton. Kemudian anaknya itu bertanya mengapa tidak ada foto Josh ketika masih anak-anak. Renai beralasan bahwa ayahnya malu dan tidak menyukai foto dirinya sendiri.
Suatu hari, Dalton mendengar sesuatu di loteng dan pergi untuk menyelidiki. Saat ia masuk ke dalam, ia mencoba memanjat tangga untuk menyalakan lampu, tapi jatuh karena tangga retak. Saat jatuh ke lantai, ia menatap penuh ketakutan di kegelapan seolah-olah melihat sesuatu yang mengerikan. Kemudian, ia suruh oleh Renai untuk beristirahan. Josh menasihatinya untuk tidak bermain di loteng lagi.
Keesokan harinya, Dalton tidak terbangun dari tidur. Renai dan Josh bergegas membawanya ke rumah sakit. Para dokter mengatakan dia dalam keadaan koma. Tiga bulan kemudian, Dalton dipindahkan kembali ke rumahnya saat masih dalam koma. Tak lama setelah itu, rangkaian peristiwa mengusik mereka mulai terjadi. Renai mendengar suara aneh dari alat pemantau bayi, cetakan tangan berdarah di alas kasur tempat tidur Dalton, dan penampakan seorang pria aneh di kamar tidur bayi perempuannya. Renai menjadi lebih terganggu ketika anak mereka, Foster mengatakan dia tidak suka ketika Dalton "berjalan di sekitarnya" pada malam hari. Renai memberitahu Josh tentang peristiwa tersebut, dan ingin segera pindah dari rumah yang mereka huni saat ini. Di rumah baru, peristiwa supranatural masih saja terjadi. Ibunya Josh, Lorraine ingat sebuah mimpinya. Dalam mimpinya itu, ia masuk ke dalam kamar Dalton dan melihat siuatu bayangan hitam berdiri di sudut dan mengatakan bahwa kaumnya menginginkan Dalton. Selanjutnya Lorraine melihat makhluk berwajah merah berdiri di belakang Josh. Kemudian, Dalton diserang di kamarnya. Peristiwa ini membuat Lorraine menghubungi temannya, Elise Reiner yang ahli dalam kegiatan penyelidikan paranormal. Keluarga, Elise, dan tim cenayang memasuki ruangan Dalton. Elise melihat dan menggambarkan sosok yang ada di kamar tersebut kepada asistennya. Sosok hitam dengan wajah merah dan mata berongga gelap di langit-langit kamar Dalton. Sosok yang sama yang Lorraine lihat sebelumnya dalam rumah. Elise menjelaskan kepada Renai dan Josh bahwa Dalton memiliki kemampuan proyek astral sejak kecil. Alasan bahwa Dalton berada dalam keadaan koma karena ia tanpa rasa takut bepergian terlalu jauh ke dunia roh, dan akibatnya ia tersesat di suatu tempat yang disbut "The Further". Itu adalah sebuah tempat bagi roh-roh yang tersiksa setelah kematian. Sementara roh Dalton ada dalam dunia lain, sehingga raganya tanpa roh. Roh-roh yang tersiksa mendambakan kesempatan untuk masuk dalam hidup melalui raga Dalton, selain itu setan ingin menggunakan Dalton untuk niat jahat. Untuk mengonsumsi tubuh, diperlukan periode waktu dan energi.
Skeptis pada awalnya, kemudian Josh menyesal karena keraguannya tersebut dan akhirnya percaya tentang kemistisan. Ketika ia menemukan gambar-gambar oleh Dalton yang menyerupai setan angka yang dijelaskan Elise. Mereka menjalankan ritual untuk berkomunikasi dengan Dalton. Setan menggunakan tubuh Dalton untuk melawan tiga roh lainnya yang menginginkan tubuh Dalton. Setelah ritual, Elise memanggil Lorraine dan mengungkapkan bahwa Josh juga bisa melakukan proyek astral, dan diteror oleh roh jahat pada masa kecilnya. Lorraine menunjukkan mereka foto Josh pada masa kanak-kanak, menjelaskan tentang bayangan wanita tua di belakangnya. Pada foto Josh tersebut ada bayangan wanita tua yang mendekati Josh sampai beberapa inci darinya, ia menjelaskan sambil dipenuhi rasa takutnya akan foto tersebut. Elise menunjukkan bahwa Josh harus menggunakan kemampuannya untuk menemukan dan membantu mengembalikan jiwa Dalton. Josh menyetujuinya, dan pergi ke dunia roh. Di sana, ia menemukan Dalton yang sedang dirantai ke lantai dan membebaskan anaknya, tetapi setan menemukan kehadiran Josh dan menyerang mereka. Dalam pencarian raga mereka, roh Josh dan Dalton melarikan diri dari setan yang mengejar mereka. Tepat sebelum terbangun, Josh meninggalkan anaknya untuk menghadapi bayangan wanita tua yang muncul untuk menuju ke dalam rumahnya. Saat ia berteriak untuk pergi darinya, dan berteriak bahwa ia tidak takut. Akhirnya roh tadi mundur ke dalam kegelapan. Beberapa saat kemudian, Josh dan Dalton terbangun dan semua roh lenyap. Segenap keluarga sekarang gembira karena bersatu kembali.
Renai, Dalton, dan Lorraine sedang ngobrol di dapur. Elise sedang berbicara untuk berpamitan kepada Josh. Saat Elise mengambil foto masa kanak-kanak dari tangan Josh, Elise merasakan sesuatu dan memotret Josh. Josh langsung memarahi Elise seraya berata bahwa ia tidak ingin difoto, dan mencekik Elise. Renai mendengar Josh berteriak, ia menuju ke ruangan sumber suara. Di sana, ia menemukan Elise telah tewas setelah Josh pergi. Dia mencari Josh, ia melihat kamera Elise terdapat foto bayangan seorang wanita dengan gaun pengantin. Ini menunjukkan bahwa apa yang Elise lihat adalah Josh dengan tampang tua dengan tangan dan kuku yang kotor. Tiba-tiba Josh memegang bahu Renai sambil mengatakan, "Renai, aku di sini". Kengerian menyelubungi wajahnya saat ia melihat ke belakangnya. Dalam sebuah adegan setelah kredit film, ada sekilas wajah wanita tua buruk rupa terlihat meniup lilin dan akhirnya film selesai.

Pemeran

Referensi

  1. ^ Karen Benardello (30). "Haunted House Film Insidious To Be Released on April Fool's Day". Shockya.com. Crave Online. Diakses tanggal 28 August 2012.
  2. ^ Kaufman, Amy (March 31, 2011). "Movie Projector: "Hop" will jump over rivals this weekend". Los Angeles Times (Tribune Company). Diakses tanggal April 1, 2011.
  3. ^ "Insidious (2011)". Box Office Mojo. Diakses tanggal 2011-07-18.

Pranala luar


Minions



Genre : Animasi, Keluarga
Tanggal Rilis Perdana : 10 Juli 2015
Studio : Universal Pictures

CAST & CREW

Sutradara : Pierre Coffin, Kyle Balda
Produser : Chris Meledandri, Janet Healy
Penulis Naskah : Brian Lynch
Pemain :
Sandra Bullock, Jon Hamm, Steve Carell, Katy Mixon, Hiroyuki Sanada, Pierre Coffin, Chris Renaud
- See more at: http://www.wowkeren.com/film/minions/#sthash.bUNwCR3M.dpuf
Genre : Animasi, Keluarga
Tanggal Rilis Perdana : 10 Juli 2015
Studio : Universal Pictures

CAST & CREW

Sutradara : Pierre Coffin, Kyle Balda
Produser : Chris Meledandri, Janet Healy
Penulis Naskah : Brian Lynch
Pemain :
Sandra Bullock, Jon Hamm, Steve Carell, Katy Mixon, Hiroyuki Sanada, Pierre Coffin, Chris Renaud
- See more at: http://www.wowkeren.com/film/minions/#sthash.bUNwCR3M.dpuf

Setelah sebelumnya menjadi bagian cerita dari film Despicable Me dan Despicable Me 2 dan menarik banyak perhatian penonton karena polah tingkahnya yang lucu, Minions kini hadir dalam layar lebar sebagai cerita utuh yang berdiri sendiri.
Film Minions yang diproduksi oleh Hollywood dan dirilis pada tahun 2015 ini merupakan film animasi dengan genre komedi-keluarga.
Film Minions yang merupakan produksi dari Universal Pictures ini diproduseri oleh Chris Meledandri dan Janet Healy.
Minions telah rilis di Amerika Serikat dan akan tayang di Indonesia pada bulan Juni 2015 ini.
Disutradarai oleh Pierre Coffin (yang juga merupakan sutradara Despicable Me dan Despicable Me 2) dan Kyle Balda
film Minions menghadirkan sejumlah aktor papan atas sebagai pengisi suaranya. Antara lain: Sandra Bullock (sebagai pengisi suara Scarlett Overkill), Jon Hamm (pengisi suara Herb Overkill), Michael Keaton, Katy Mixon (pengisi suara Tina) dan Peter Serafinowicz.

Genre : Animasi, Keluarga
Tanggal Rilis Perdana : 10 Juli 2015
Studio : Universal Pictures

CAST & CREW

Sutradara : Pierre Coffin, Kyle Balda
Produser : Chris Meledandri, Janet Healy
Penulis Naskah : Brian Lynch
Pemain :
Sandra Bullock, Jon Hamm, Steve Carell, Katy Mixon, Hiroyuki Sanada, Pierre Coffin, Chris Renaud
- See more at: http://www.wowkeren.com/film/minions/#sthash.bUNwCR3M.dpuf
Sinopsis
Kisah film ini dimulai saat subuh. Bermula dari sel tunggal berwarna hijau, Minions tumbuh dan berkembang dan kemudian hidup mengikuti takdirnya menjadi pelayan makhluk terkeji. Para Minion pernah melayani makhluk-makhluk terkuat dan terjahat di bumi: Dinosaurus, manusia prasejarah, Drakula, Firaun, tentara, namun mereka selalu mengacaukannya. Mudah menemukan majikan, tapi sulit untuk mempertahankannya. Gara-gara ulah mereka yang tak sengaja dan konyol, majikan mereka mati.
Sebuah Minions yang bernama Kevin mengajukan usul untuk mencari dan menemukan majikan baru. Pasukan yang terdiri dari tiga minion ini, yakni Kevin sendiri ditemani dua orang kawannya si Stuart sang pemberontak dan Bob mungil yang gemar berpetualang, kemudian memulai perjalannya hingga bertemu Scarlett Overkill, penjahat perempuan tak tertandingi. Setelah mengikuti seleksi dengan mengambil berlian dari tangan Scarlett, tiga Minionsi ini akhirnya mengabdi pada Scarlett Overkill dan membantu rencana Herb Overkill (suami Scarlett) untuk menguasai dunia.
Kevin menghubungi teman-temannya untuk mengabarkan bahwa mereka berhasil mendapatkan majikan baru. Minion lainnya senang dan bersiap menyusul mereka. Tiga Minion dibawah ke Inggris untuk menjalankan tugas pertama: mencuri mahkota ratu Elizabeth. Scarlet mengancam akan membunuh mereka jika gagal menjalankan tugasnya. Dibekali senjata dari Herb, berangkatlah mereka ke istana Buckingham untuk mengambil mahkota. Saat mereka hampir berhasil mengambil mahkota, para penjaga istana datang dan mengambilnya duluan untuk dikenakan oleh ratu. Mereka berusaha mengejar kereta ratu. Adegan kejar-mengejar pun seru. Mereka nyaris tertangkap, karena terkepung. Namun Bob berhasil mencabut pedang Excalibur, sehingga ia diangkat menjadi raja.
Scarlet marah karena mengira Minion mengkhianatinya. Ia datang ke istana dan hendak menghancurkan Minion. Namun, Minion menyerahkan mahkota ke Scarlet. Pelayan kerajaan mencegah, Bob tidak bisa menyerahkan begitu saja tahta miliknya karena hukum. Akhirnya, di sebuah persidangan, Bob menyerahkan kekuasaannya pada Scarlet. Bukannya berterima kasih, Scarlet yang jahat malah memenjarakan para Minions di ruang bawah tanah.
Untungnya, Minions berhasil menemukan jalan keluar dan membawa karangan bunga untuk meminta maaf pada Scarlett. Tapi lagi-lagi mereka mengacaukannya dengan menjatuhkan lampu di atas kepala Scarlett saat pelantikannya sebagai ratu. Scarlett marah besar dan hendak menghancurkan Minions. Bob dan Stu tertangkap saat dikejar-kejar penjahat suruhan Scarlett. Kevin terdesak sampai ke markas Scarlett dan tak sengaja masuk ke mesin yang membuat ia menjadi raksasa. Ia pun berusaha mendatangi Scarlett yang hendak meledakkan Stu dan Bob dengan dinamit.
Berbadan raksasa, Kevin berhadil membebasan Stu dan Bob. Namun Scarlett hendak menembak mereka bertiga. Saat itu, ratusan Minion datang dan membuat Scarlett terkejut. Kevin berhasil mengalahkan Scarlett dengan memasukkan bom ke mulutnya. Ia sempat dikira mati, tapi ia ternyata hidup. Minions bersorak.
Tahta diserahkan kembali pada sang ratu, yang sebagai balasan memberikan hadiah pada Kevin, Stu dan Bob. Bob mengucapkan: “terima kasih, terima kasih”. (Jangan heran ada bahasa Indonesia, karena sutradaranya, khan, putra dari penulis kondang Indonesia NH Dini)
Namun, Scarlett datang dan mencuri mahkot. Kevin mengejarnya. Saat itulah, tiba-tiba ada tembakan yang membekukan Scarlett dan Herb. Gru kecil datang, ia mengambil mahkota dari tangan Scarlett. Kevin berbinar-binar melihatnya. Para minions mengikuti Gru. Di situ lah awal Minions menemukan majikan sejatinya, Gru.


Screenplay 3D-CG dari film Minions ini dikerjakan oleh Brian Lyncs dengan Chris Renaud sebagai pemegang tampuk eksekutif produser. Dan yang paling istimewa adalah soundtrack utama film ini diisi oleh lagu Foxy Lady dari mendiang Jimi Hendrix.

How to Train your Dragon

How to Train Your Dragon




Sutradara
Produser
Skenario
Berdasarkan How to Train Your Dragon
karya Cressida Cowell
Pemeran
Musik John Powell
Penyunting Darren T. Holmes
Studio DreamWorks Animation
Pacific Data Images
Distributor Paramount Pictures
Tanggal rilis
Durasi 98 menit
Negara Amerika Serikat
Bahasa Inggris
Anggaran $165,000,000[1]
Pendapatan kotor $494,878,759[1]
Diikuti oleh How to Train Your Dragon 2

How to Train Your Dragon adalah film animasi 3D yang diproduksi oleh DreamWorks Animation berdasarkan buku dengan judul yang sama. Pengisi suara dalam film ini antara lain:Jay Baruchel, Gerard Butler, Craig Ferguson, America Ferrera, Jonah Hill, T.J. Miller, Kristen Wiig, dan Christopher Mintz-Plasse. Film ini dinominasikan untuk kategori film animasi terbaik dan Lagu orisinil terbaik pada ajang Academy Awards ke-83.

Sinopsis

Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Hiccup yang merupakan anak dari ketua Viking. Pada saat itu tugas para Viking adalah membunuh naga. Hampir setiap harinya naga datang ke desa Berk untuk mencuri makanan, di desa berk makanan tumbuh kuat dan tidak terasa. Jika para naga datang untuk mencuri makanan maka para viking akan berusaha untuk membunuh semua naga itu. Semua naga pernah dilihat kecuali Night Fury. Night Fury adalah naga yang belum pernah dibunh para viking. Lalu Hiccup yang merupakan pembuat masalah berusaha membunuhnya dengan menembakan panah ke arah Night Fury. Tidak disangka tembakannya tepat, dan Night Fury pun jatuh. Mengetahui tembakannya tidak meleset, ia memberi tahu semua viking tentang usahanya, sayangnya tidak ada yang mempercayainya. Tidak seperti tubuh viking yang lain, tuubuh Hiccup sangat kecil dan tidak berisi. Ketika Hiccup menjalani latihan untuk menjadi seorang viking, ia selalu saja menjadi seorang pengecut yang bahkan tidak dapat mendekati seekor naga. Ketika Hiccup berjalan-jalan dihutan sambil bergumam, secara tidak sengaja ia menemukan Night Fury yang ia tembak seelumnya, dengan keadaan terikat dengan tali. Pada awalnya Hiccup ingin membunuh Night Fury, kemudian ketika melihat mata naga tersebut, Hiccup tidak dapat membunuhnya, bahkan ia melepaskan naga itu. Kemudian Night Fury pun terbang, lalu Hiccup mengikuti Night Fury itu. Ia melihat Night Fury itu jatuh dan terperangkan di antara tebing yang tinggi. Ternyata Night Fury itu kehilangan satu sayapnya, akibatnya ia tidak dapat terbang bebas. Naga tanpa sayap yang tidak dapat terbang sama seperti naga yang mati. Karena kasihan melihat naga tersebut Hiccup membuatkan sayap untuk Night Fury. Walaupun pada awalnya ia ketakutan, tetapi lama kelamaan mereka menjadi berteman. Setiap siang Hiccup berlatih bersama Night Fury yang ia beri nama Toothless, cara untuk menaklukan naga tanpa membunuh mereka. Ketika tiba saatnya latihan, Hiccup dapat menghadapi semua naga tanpa menyakiti naga-naga tersebut. Semua temannya bingung dengan kejadian ini. Bahkan seorang wanita yang bernama Astritd pun kesal dengan kehebatan Hiccup yang setiap harinya dapat menghadiapi latihan dengan baik. Ketika Astrid berlatih dihutan dengan kapaknya ia bertemu dengan Hiccup, ketika ia ingin mengikuti Hiccup sayangnya ia kehilangan jejaknya. Kemudian ujian untuk menjadi Viking pun di mulai, HIccup berhasil menghadapi naga tanpa menggunakan senjata, dan terpilih sebagai viking selanjutnya, yang artinya ia harus dapat membunuh seekor naga. Ketika ia berencana untuk pergi bersama Toothless melarikan diri, ia bertemu dengan Astrid. Kemudian Astrid menemukan Night Fury dan berencana untuk memberi tahu semua viking mengenai keberadaan naga tersebut. Tetapi Hiccup menghalanginya dan meminta ia mendengarkan penjelasnnya, tatpi Astrid tidak mau mendengarnya. Lalu Hiccup meminta Astrid untuk mikut dengannya dengan mengendarai Toothless. Kemudian Astrid terkagum dengan pemandangan yang ditunjukan oleh Toothless dan Hiccup, dan mulai menyukai mereka. Kemudian tiba-tiba Toothless mengarah pada suatu gua, dan bersamaan dengan naga-naga lainnya yang mebawa makanan. Semua naga yang datang kegua itu menjatuhkan makanan ke dalam lubang, sampai mereka melihat da naga terakhir yang menjatuhkan makanan, tetapi naga tersebut menjatuhkan makanan dari mulutnya, ketika itu dalam sekejap mata naga tersebut dimakan oleh naga yang lebih besar yang sangat besar yang muncul dari dalam lubang. Kemudian Hiccup, Astrid, dan Toothless segara pergi dari tempat tersebut. Dan mereka paham bahwa ini lah yang di maksud oleh para viking yang harus dibunuh. Kemudian ketika Astrid ingin memberi tahu kepada semua viking mengenai keberadaan ratu dari para naga tersebut, Hiccup menghalanginya dan memintanya untuk tidak memberi tahu siapapun, dan Astrid setuju.
Kemudian saat Pertandingan tiba, Hiccup berhadapan dengan naga, dan seperti biasa ia dapat menangani naga tersebut, lalu ia berkata bahwa kita tidak harus membunuh untuk menaklukan seekor naga. Kemudian Ayah Hiccup marah dan membenturkan bajanya di tiang, sehingga menimbulkan suara berisik. Naga tersebut terkejut dan mulai menyerang Hiccup yang berada di arena. Entah karena telepati atau ikatan batin Toothless yang tadinya berada di antar tebing berusaha untuk menolong Hiccup ke pertandingan. Kemudian semua Viking melihat Night Fury tersebut dan berusaha membunhnya. Tapi Hiccup menhalanginya. Kemudian Night Fury di tangkap dan di bawa oleh para viking untuk menunjukan sarang dari para naga tersebut. Kemudian Night Fury pun pergi. Hiccup menyesal dan berkata pada Astrid, mengapa ia tidak membunuhnya ketika ia menemukannya di dalam hutan. Ia adalah viking pertama yang tidak dapat membunuh naga. Kemudian Astrid menjawab, "Tapi kau yang pertama mengendarainya". Kemudia Hiccup berkata pada Astrid bahwa ia akan melakukan ide gila lainnya. Kemudian Hiccup, Astrid dan teman-temannya mengendarai naga-naga untuk sampai ke tempat sarang naga. Kemudian mereka melihat para viking lainnya sedang bertempur melawan naga yang besarnya berkali-kali lipat di banding naga naga yang pernah mereka lihat. Dengan sukses HIccup berhasil membunuh naga tersebut. Tetapi Hiccup kehilangan kakinya. Sejak itu desa Berk menjadi desa di mana tanaman tumbuh dengan kuat dan tidak berasa, dan para viking berteman dengan para naga.



Referensi

  1. ^ a b "How to Train Your Dragon (2010)". Box Office Mojo. IMDb. Diakses tanggal December 18, 2010.

Pranala luar

If I Stay



Sutradara  : R.J. Cutler
Penulis Skenario : Shauna Cross
Penulis Novel : Gayle Forman
Pemain :

-Chloë Grace Moretz sebagai Mia Hall
- Mireille Enos sebagai Kat
-Jamie Blackley sebagai Adam
-Joshua Leonard sebagai Denny
-Ali Milner sebagai Liz
-Jakob Davies sebagai Teddy
-Gabrielle Rose sebagai Gran
-Stacy Keach sebagai Gramps
-Liana Liberato sebagai Kim

Sinopsis
If I Stay merupakan film dengan hype yang terbilang tinggi, terlebih bagi pembaca novelnya yang mampu membuat kamu menangis dan tertawa bersama kisah cinta dan juga keluarga. Dari trailer manis yang ia berikan, terpilihnya Chloë Grace Moretz sebagai pemeran utama, hingga poster menjanjikan yang ia miliki, harapan itu semakin besar untuk memperoleh sebuah kisah cinta yang memilukan hati. But hold on, If I Stay memang berhasil menjadi film yang akan dibanjiri oleh cinta, tapi oleh ajang penghargaan film yang dipilih oleh remaja.


Remaja yang mencintai cello miliknya sama besar seperti rasa cintanya pada teman dan keluarganya, Mia Hall (Chloë Grace Moretz), menaruh rasa tertarik pada anak laki-laki bernama Adam Wilde (Jamie Blackley), seorang vokalis band sekolah yang sangat terkenal. Tapi sebuah kecelakaan mobil menimpa Mia, sang ayah Denny (Joshua Leonard), ibunya Kat (Mireille Enos), dan saudaranya Teddy (Jakob Davies), Mia dipaksa untuk menghadapi gejolak antara hidup atau mati sebagai roh ketika ia berada dalam keadaan koma. 

Ditangan R. J. Cutler film ini sukses dalam menebar daya tariknya yang membuat penonton merasa langsung terlibat bersama karakter, bahkan untuk mereka yang non-reader saya yakin tidak akan kesulitan di tahap awal ini. Script yang ia punya oke, komposisinya juga terasa seimbang dan fokus juga tidak begitu lemah dalam menunjang kisah remaja konvensional, karakter dengan segala polemik yang ia punya terbangun dengan baik, dan itu dibantu dengan kinerja akting yang baik terutama dari Chloë Grace Moretz yang mampu menarik kita untuk merasakan apa yang karakternya alami. 

Tapi semua hal positif itu hanya hadir sesaat, karena ketika kita melangkah lebih jauh If I Stay ternyata berubah menjadi bukan hanya sekedar sebuah young-adult dengan upaya tearjerker konvensional, tapi juga drama percintaan yang tidak mampu menampilkan cinta itu dengan mempesona. Berantakan, alur cerita yang dangkal bukan menjadi masalah, tapi bagaimana segala kesibukan maju dan mundur dalam kecepatan konstan itu merusak semua koneksi yang seharusnya tampil menarik, baik itu koneksi dalam cerita dan koneksi antar karakter, yang lantas menghancurkan potensinya untuk tidak sekedar menjadi kisah remaja biasa dan justru jatuh sebagai percintaan manipulatif yang tidak menyenangkan, manipulatif yang menjengkelkan. 

Pemalas, ini adalah film yang pemalas, hanya menerapkan pattern klasik dari romance young adult dan seperti menolak untuk memberikan perlakuan yang layak pada unsur-unsur lain yang menjadikan If I Stay terasa menarik. Jika kamu merupakan penonton yang telah membaca novelnya terlebih dahulu, saya yakin kamu kesal dengan mudahnya pada film ini, karena unsur supranatural yang hadir terasa lemah bahkan terkesan terbuang percuma, dan titik-titik penting cerita tersusun dengan mengorbankan salah satu elemen menarik lain yang menurut saya juga menjadi kunci dari daya tarik novelnya, kisah tentang pengorbanan dan juga pentingnya keluarga. 

Ya, itu yang menyedihkan, ketika musik, keluarga, dan cinta itu ternyata tidak digunakan dengan baik dalam film ini. Memang sih tidak mengharapkan mereka diberikan porsi yang sama besarnya, tapi setidaknya tidak ada yang dibuang hanya karena ingin mendorong dramatisasi cinta dua anak muda itu ke panggung utama, hal yang bahkan mampu dilakukan dengan baik oleh The Fault In Our Stars. If I Stay seperti ingin agar kamu simpati dengan cerita dan karakter, merasakan perjuangan yang teguh dalam kemuraman, tapi ketimbang melemparkannya dan kemudian membiarkan kamu mulai merasakannya ia lebih seperti mengemis, penyebabnya itu tadi, miskin koneksi, termasuk didalamnya koneksi penonton dengan cerita dan juga karakter. 

Sensasi yang diberikan novelnya hadir dalam kualitas yang kurang memuaskan disini, semua karena ambisi dari R.J. Cutler yang seperti ingin agar hubungan asmara menjadi pemain utama, dan ketika sasarannya untuk menyatukan romance, drama, dan komedi itu meleset akibat eksplorasi dangkal baik dari cerita dan juga karakter yang perlahan kehilangan pesonanya itu, ia tidak punya alternatif lain yang sesungguhnya ada pada materi terkait keluarga yang tidak diberi kesempatan untuk berdiri disamping kisah cinta itu.

Details Movie

Genre Film


Release Date
22 August 2014 (USA)
Country
Production Company


Language
 

Box Office

Budget
$11.000.000 (estimated)
Opening Weekend
$15.679.190 (USA) (22 August 2014)

Miracle in Cell no.7



A. Identitas Film
Judul : Miracle in Cell No.7 (English title). 
Judul Korea : 7beonbangui Seonmool.
Hangul : 7번방의 선물.
Director : Lee Hwan-Kyung.
Penulis Skenario : Lee Hwan-Kyung, Kim Hwang-Sung, Kim Young-Suk.
Producer : Lim Min-Sub.
Cinematographer : Kang Seung-Ki.
Rilis : 23 January 2013.
Runtime : 127 min.
Genre  : Drama / Comedy / Tearjerker / Prison / Father & Daughter 
Distributor : Next Entertainment World.
Bahasa : Korean.

B. Para Pemain Film Miracle in Cell No.7
- Ryu Seung-ryong sebagai Lee Yong-gu
- Kal So-won sebagai Ye-sung
- Park Shin-hye sebagai Ye-sung dewasa
- Jung Jin-young sebagai Jang Min-hwan
- Oh Dal-su sebagai So Yang-ho (Napi)
- Park Won-sang sebagai Choi Chun-ho (Napi)
- Kim Jung-tae sebagai Kang Man-beom (Napi)
- Jung Man-shik sebagai Shin Bong-shik (Napi)
- Kim Gi-cheon sebagai Tetua Seo

C. Sinopsis Film Korea Miracle in Cell No. 7
      Film Korea Miracle in Cell No.7, menceritakan seorang ayah bernama Lee Yong Goo (diperankan Ryoo Seung-Ryong), yang memiliki keterbelakangan mental. Namun dia begitu mencintai putrinya Ye Sung (diperankan Park Shin Hye dan Kal So-won) yang berusia 6 tahun. Suatu hari, Ye Sung ingin membeli sebuah tas kuning bergambar Sailor Moon, tetapi tas tersebut hanya tersisa satu-satunya  dan sudah dibeli oleh anak komisaris polisi. Kemudian ayahnya menjanjikan untuk membeli tas itu, dia memohon pada orang yang membeli tas itu supaya dijualnya tetapi anak itu tidak menjual tas itu karena dia juga menyukai tas itu.
         Pada suatu saat anak komisaris polisi yang membeli tas itu, berbicara pada ayahnya Ye Sung. Dia mengetahui dimana ayahnya Ye Sung bisa mendapatkan tas yang sama seperti anak komisaris beli, anaknya menyuruh ayahnya Ye Sung mengikutinya. Pada saat mengikuti anak komisaris itu, anak itupun terjatuh. Dari penyebab itu, ayahnya Ye Sung terjebak dalam sebuah kasus dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris polisi tersebut, anak yang telah membeli tas terakhir yang Ye sung dan ayahnya inginkan.
     Kemudian ayah dan anak ini pun terpisah, Ye-sung dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Sedangkan, ayahnya Yong Goo dimasukan dalam sel penjara no.7, dimana sel tersebut memiliki tingkat keamanan tinggi. Penghuni lain didalam sel tersebut menyadari kalau Yong Goo adalah seseorang yang memiliki keterbelakangan mental. Yong Goo hanya memiliki satu keinginan yaitu melihat putrinya, Ye Seung. Begitulah akhirnya lelaki itu dipenjara di sel nomor 7, bersama tahanan lain dengan kasus-kasus berbeda, awalnya ia menerima intimidasi, tapi karena kejujurannya dan beberapa insiden yang membuktikan kalau Yong Goo adalah orang baik, penghuni penjara sekaligus kepala sipir mulai bersimpati padanya. 
       Narapidana disel itu membantunya kembali bertemu anak gadisnya, membawa Yae Sung secara diam-diam ke dalam sel, bahkan mereka juga mengajari Yong Goo menjawab di persidangan. Bahkan kepala sipir sendiri yang awalnya marah ketika tahu ada anak gadis di penjara, akhirnya mengijinkan anak gadis itu tinggal di sana. Namun ending film ini ayahnya Ye Sung tetap dihukum mati. Sesaat sebelum pengadilan dimulai, ia diancam oleh komisaris polisi, bahwa jika ia tidak mau dihukum, maka Yae Sung akan dibunuh.

Show more movies
2014 © Movieism
RealMag theme by Templateism